Ingin sesekali menikmati liburan yang penuh dengan ketegangan dan suasana horor? Jika punya nyali dan sedang berkantong tebal, silakan terbang ke Skotlandia. Negara pecahan kerajaan ini menyediakan paket wisata yang tergolong unik, berburu hantu.
Berburu di sini bukanlah menangkap hantu, melainkan mengunjungi sejumlah bangunan yang dihuni para roh. Edinburgh selaku ibu kota Skotlandia menjadi gerbang masuk ke alam ghaib tersebut.
Berdasarkan keterangan situs Ghostevents, pada jaman dulu, terjadi mutilasi besar-besaran di Edinburgh. Akibatnya, kota ini menjadi kota hantu. Edinburgh terbagi menjadi dua bagian, kota lama dan baru. Kota gelap yang dibangun sekitar 1880-an ini terletak di bawah South Bridge, jalan utama Edinburgh.
Rata-rata bangunan di dua wilayah tersebut dihuni roh gentayangan. Konon katanya, wisatawan yang berkunjung ke sana memang dapat menjumpai sejumlah fenomena ganjil.
Berwisata ke Edinburgh, Anda harus hati-hati karena bentuk jalannya banyak yang menyerupai labirin. Jika terpisah dari rombongan, Anda akan tersasar dan mungkin sulit ditemukan.
Terdapat hantu gadis kecil yang kerap muncul di antara wisatawan. Atau, hantu iseng yang kadang melempari pengunjung dengan batu serta bayangan orang di tembok-tembok bangunan.
Tiket berkeliling kota hantu ini sekitar 55 euro atau sekitar Rp 640.000 per orang.
Wisata ke Kastil Menzies yang berdiri sejak 400 tahun silam pun menegangkan. Katanya, wisatawan dapat mendengar teriakan pria di dekat kamar tidur. Di setiap ruangan akan terdengar tangisan, tawa, siulan, dan langkah kaki anak-anak.
Jika beruntung, Anda dapat berpapasan dengan tiga hantu wanita yang berkeliling kastil. Tiket masuk ke bangunan ini sebesar 49 euro atau Rp 573.300 per orang.
Jika Anda pemberani dan berminat, situs Ghostevents bisa menjadi referensi paket tur horor tersebut.
Kunjungan ke Kastil Menzies diadakan pada 16 Juli dan 22 Oktober. Sementara, keliling kota Edinburgh pada 25 September, 27 November, dan 4 Desember.
believe it or not , tapi wisata ini MEMANG ada !!
Wednesday, December 1, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment